Jumat, 12 November 2010

Mengenal Filosofi Tempat Parkir



Rasanya tdk seorangpun di dunia ini yg tdk mengetahui apa itu tempat parkir. Disaat mobilitas menjadi keseharian, motor dan mobil telah bertransformasi dari kebutuhan sekunder menjadi kebutuhan primer.

Sebagai manusia yg menggeluti tempat parkir dan tukang parkirnya dalam waktu yg lumayan lama, berikut ini adalh beberapa manfaat dan mudharat yg dapat dipetik dari keseharian di tempat parkir.

1. Memberikan rasa aman buat pengendara. tempat parkir memberikan rasa tenang pada anda semua saat meninggalkan kendaraan anda.

2. Membuat barisan dan kerumunan kendaraan menjadi lebih tertib, nyaman dilihat dan mudah saat dikeluarkan. Memang khusus sepeda motor.

3. Biasanya di pasat pasar tradisional. Bagi anda yg terlalu malas, tdk sanggup atau sok ga mau repot untuk mengambil kendaraan anda. Serahkan saja kepada juru parkir yg akan dengan setia mengeluarkan dan menuntunkan kendaraan anda hingga anda tinggal menyalakan mesinnya untuk dijalankan.

4. Menyusahkan, karena harus membayar dengan uang receh semasa bayar parkir motor masih 500 rupiah. Ngasih uang 1000 rupiah di kasih kembalian uang receh ratusan semua. Kalau ngasih uang 5000’an jadi nunggu tukang parkir merogoh kocek atau menorek ngorek tempat uangnya dulu, lambat dan menyusahkan. Ditambah lagi misalanya anda sedang buru buru atau cuaca sedang panas.

5. Yg kehilangan kartu parkir, bakalan membayar denda. Belum lagi didukung dengan STNK yg ketinggalan, bakalan benar benar membuat anda kerepotan dan mencak mencak dengan kebijakan kebijakan yg akan diterapkan pengelola parkir.

6. Motor atau mobil lecet, karena berdesakan. Saat penuh penuhnya memang diperlukan skill ekstra buat driver untuk menjaga kemulusan body mobil, perlu kesabaran buat pengendara motor saat macet. Plus lagi perlakuan tdk senonoh tukang parkir saat melaksanakan point ke 2 dan 3.

7. Masih rentan dicuri orang. Memang, secanggih canggihnya pengamanan, maling pasti bakalan lebih canggih lagi. Kerena itulah profesinya, kalau ga bisa mengakali dan membongkar sistem pengamanan, bukan maling namanya.

8. Tukang parkir jahat. Biasanya disekolahan, saat siswa siswa yg membandel menaruh motornya tdk pada tempatnya atau ketauan bolos, maka motor dan mobil siswa tdk jarang menjadi korban pembocoran ban.

9. Bikin darah tinggi. Saat tempatnya semrawut, ga ada tukang parkirnya yg mengatur, atau yg tiba tiba datang menagih uang parkir sedangkan waktu ditinggalkan tdk keliatan batang hidungnya untuk menjaga. Belum lagi manusia manusia yg ngakunya buru buru yg keluar masuk dan naruh tuan budak mereka sembarangan, tdk tertutup kemungkinan juga hal hal seperti ini akan membuat point ke 7 terulang.

Jadi. Tempat parkir memang bisa menyenangkan dan bisa menyakitkan.

Sumber: kosongempatsembilan.wordpress.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris

Mengenal Filosofi Tempat Parkir Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar