Kamis, 05 November 2009

Interior Disain Gaya Etnik Berbalut Batik



Interior Disain bergaya desain etnik bukan hal yang baru. Meski begitu, ide kreatif bisa selalu mengalir dan menghasilkan suatu tampilan yang benar-benar segar serta inovatif.

Karena itu, tak heran bila ide baru soal bagaimana mengatur interior disain ruangan agar terlihat menarik dan unik, termasuk untuk interior yang memiliki desain etnik, selalu bermunculan. Selama ini interior bergaya etnik kerap diidentikkan dengan gaya yang terlalu berat. Padahal, kenyataannya tidaklah selalu seperti itu. Biasanya rumah berdesain etnik memiliki komponen yang banyak menggunakan ukiran penuh atau memakai elemen yang berasal dari alam.

"Gaya etnik sebetulnya diambil dari ciri khas suatu kebudayaan atau daerah tertentu. Namun, saat ini menata hunian bergaya etnik tidak perlu secara keseluruhan, namun dapat diambil sebagai background, atau salah satu bidangnya saja yang ditonjolkan sebagai eye catching. Meski demikian, harus dalam satu keselarasan antara tekstur dengan ornamennya," ujar arsitek sekaligus desainer interior yang merangkap sebagai konsultan, I Oetomo Aryobimo.

Salah satu elemen yang bisa memunculkan nuansa etnik pada ruangan adalah ornamen batik. "Ambil saja salah satu contohnya, yaitu kerajinan dinding dari batik," imbuh desainer interior Emmy Susianti.

Anda pasti pernah mendengar istilah batik tulis dan batik cap. Nah, batik tulis adalah pembuatan batik yang menggunakan canting, sementara batik cap menggunakan alat khusus semacam cap batik yang terbuat dari tembaga dengan motif tertentu. Lalu, bagaimana menempatkan ornamen tersebut di dalam ruangan atau interior? "Anda bisa meletakkannya di atas meja konsol. Bentuknya yang cantik bisa menghadirkan nuansa klasik," usul Emmy.

Pegangan alat batik cap juga dapat dijadikan sebagai penopang, sehingga motif-motif yang tercetak dari lempengan tembaga dapat dinikmati. Untuk menghindari kesan monoton yang ditimbulkan warna alat batik cap, ada baiknya Anda menggunakan frame berwarna putih. Dengan begitu, batik cap bisa diaplikasikan sebagai hiasan dinding yang eye catching (interior disain).

Ornamen lain yang bisa Anda gunakan untuk hiasan interior disain adalah alat makan berdesain batik. Anda tak perlu susah-susah mencarinya karena Iwan Tirta pernah meluncurkannya. Desainer yang identik dengan batik ini beberapa waktu lalu meluncurkan peranti makan eksklusif yang berdesain batik cantik. Koleksi Iwan itu bahkan sempat dipajang dalam sebuah pameran di Senayan City, Jakarta.

"Saya memang sengaja membuat peranti makan berdesain batik agar lebih eksklusif dan saya bisa memperkenalkan batik kepada pasar internasional," kata Iwan, saat itu.

Untuk keramik bermotif hokokai, Iwan mengambil ornamen kupu-kupu dalam nuansa pink yang segar. Motif hokokai merupakan ornamen batik khas Pekalongan yang terpengaruh oleh motif gaya Jepang. Nuansa batik pesisiran dalam motif hokokai banyak menampilkan variasi bentuk dan warna yang cerah. Masingmasing motif dibuat dalam perangkat makan lengkap untuk dining set, mulai piring, mangkuk kecil dan besar, cangkir dan tatakannya, wadah saus, hingga tempat lada dan garam.

lifestyle.okezone.com

Interior Disain Gaya Etnik Berbalut Batik Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar