Untuk membedakan komponen orisinal, subsitusi, ‘KW2’ atau ‘KW3’ bisa dilihat dari kemasan dan kualitas secara kasat mata. Atau dengan mengenali kode dan tanda khusus.Namun Anda mesti waspada dengan keberadaan komponen palsu di pasaran. Komponen palsu ini biasanya menggunakan kemasan hasil daur ulang, baik untuk spare parts orisinal maupun substitusi. Jika tak ada logo yang tertera di fisiknya, juga tak tertera merek dan nomor kode, dapat dipastikan itu adalah komponen imitasi. Biasanya komponen yang banyak dipalsu adalah milik mobil-mobil yang laris di pasar. Jadi perlu waspada. Antara boleh dan tidak Dalam merekondisi spare parts mobil bekas pasca pembelian, penggunaan spare parts non-orisinal memang bisa mengurangi pengeluaran. Meski begitu, ada beberapa komponen yang wajib menggunakan genuine parts, terutama yang berhubungan dengan safety atau pengerjaannya membutuhkan waktu dan biaya cukup tinggi. “Selama bukan onderdil safety, masih ada toleransi. Tapi kalau menyangkut nyawa orang lebih baik jangan coba-coba,” saran Bambang Sugiarto dari Dixzell Motor, di bilangan Kalideres, Jakarta Barat. Misalnya saja slang bahan bakar yang komponen orisinalnya berharga sekitar Rp 75.000 per unit (sekitar 1 meter). Sementara slang non-orisinal ada yang harganya hanya Rp 20.000 per meter. Namun jika slang bahan bakar ini mengalami kebocoran, risiko kebakaran pun bisa muncul.Contoh lain adalah slang rem, dengan harga part genuine-nya berkisar Rp 135 ribu, sementara yang non-orisinal cuma Rp 35 ribu. Anda bisa membayangkan akibatnya jika slang rem pecah saat menerima tekanan dalam pengereman. Sumber - autobildindonesia.com Temukan semuanya tentang Bisnis & Promosikan Usaha Anda di Iklan Gratis
Jumat, 19 November 2010
Kualitas Barang Ori Dan KW
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar