Memodifikasi motor selain berguna meningkatkan kinerja dan tampilan motor juga merupakan ajang untuk menyalurkan kreatifitas. Namun dalam prakteknya, memodifikasi tunggangan kesayangan sering tidak memperhatikan aspek savety (keamanan) dan ketidak sesuaian dengan aturan yang berlaku. Hal yang penting dari modifikasi adalah tujuan dan fungsinya, sehingga lebih aman, nyaman, cepat, dan gaya. Tapi dengan apakah modif motor dilakukan? Apakah perlu menggunakan limbah motor gede (moge) ataukah cukup menggunakan perangkat aftermarket?
Kebanyakan pemula modifikasi motor memulainya dari barang-barang yang tersedia dipasar yang disebut aftermarket. Di samping lebih murah, juga lebih mudah didapatkan. Tak kalah pentingnya gampang dicicil satu persatu.
Dalam kasus Indonesia, barang-barang aftermarket berkualitas masih relatif sulit ditemukan. Rata-rata barang yang ada di pasaran berasal dari Thailand dan China. Dengan modal meniru berbagai komponen versi motor buatan Jepang atau Italia yang lebih bermutu, pasar modifikasi kita dibanjiri berbagai perangkat pemanis motor.
Bagi yang tidak puas dengan barang aftermarket sehingga ingin memodifikasi secara ekstrim, kebanyakan bikers berusaha mengaplikasikan limbah moge di besutannya. Keuntungan aplikasi perangkat moge, seperti garpu sok depan, swing arm dan sok set, hingga body set, memberikan tampilan lebih kekar dan stylish. Bahkan tidak jarang, limbah memberi keuntungan lebih dari sisi kekuatan dan kenyamanan.
Hal yang harus diperhatikan bagi yang ingin memodifikasi motor dengan limbah moge adalah mengetahui aliran yang diinginkan. Misalnya, sport, sport touring, chopper atau klasik Selanjutnya, sesuaikanlah dengan budget yang Anda siapkan. Dan terakhir serahkan kepada sang modifikator yang akan menyulap tampilan motor Anda
Masalah tempat modifikasi sangat bergantung pada komponen yang digunakan. Biasanya modifikasi barang aftermarket bisa dilakukan oleh montir semi profesional di bengkel-bengkel asesori motor. Ini mengingat barang aftermarket biasanya sejak awal dimanufaktur sesuai setting standar motor yang beredar dipasar dan bisa langsung pasang alias bolt-on.Sebaliknya untuk pemakaian limbah moge, hampir dipastikan harus dilakukan dibengkel/ workshop modifikasi. Sebab setiap limbah memiliki karakteristik yang belum tentu langsung padu dengan motor yang ingin dimodif. Karena itu, modif limbah lebih banyak memasukkan unsur kreasi seni bersama-sama dengan kemampuan mekanis sang modifikator.
Lebih banyak lagi tentang Modifikasi Motor
0 komentar:
Posting Komentar