Memiliki sebuah bisnis yang berjalan dengan baik dan menguntungkan adalah harapan setiap orang. Salah satu cara untuk “mempersingkat” kesuksesan sebuah bisnis adalah dengan menjalankan bisnis waralaba atau kemitraan. Dengan mengikuti bisnis waralaba kita tidak perlu membangun sistem bisnis sendiri, cukup dengan menginvestasikan modal yang kita miliki untuk membeli sebuah sistem waralaba, bisnis berjalan dan kita memperoleh keuntungan dari bisnis waralaba yang kita miliki. Membeli sistem waralaba ibaratnya seperti halnya kita mengikuti jalan orang-orang sukses yang lebih dulu dari kita. Meski demikian kita harus jeli dan teliti dalam memilih bisnis waralaba yang akan kita ikuti.
Saat ini banyak sekali ditawarkan model bisnis waralaba yang hanya memerlukan sedikit modal. Bisnis waralaba dengan modal yang kecil dibawah 10 juta banyak diiklankan melalui media massa, internet dan media lainnya.
Bisnis dengan modal kecil, caranya mudah dan keuntungan yang menjanjikan merupakan dambaan setiap orang. Dengan membeli sebuah sistem waralaba mungkin kita berfikiran tidak perlu kerja keras dan ongkang-ongkang kaki keuntungan akan mengalir setiap hari. Meski menawarkan kemudahan dan kepraktisan dalam menjalankan bisnis, usaha waralaba tetap memerlukan usaha kerja keras dari pembeli waralaba. Setidaknya dalam masa enam bulan pertama, kita harus melakukan kontrol penuh terhadap kinerja bisnis waralaba yang kita kelola sambil memperdalam pengetahuan mengenai alur bisnis yang dimiliki. Jika semua sudah berjalan dengan baik tinggal melakukan pengawasan dan tugas menjadi semakin ringan. Tugas-tugas bisa didelegasikan kepada karyawan.
Agar kita tidak salah dalam memilih dan mengelola bisnis waralaba, ada beberapa tips yang bisa dijadikan rujukan dalam memilih bisnis waralaba yang ditawarkan, berikut tipsnya :
- Pilihlah produk yang akan dijual, pemilihan produk harus disesuaikan dengan lokasi tempat kita akan menjual produk waralaba kita. Meski sistem waralaba yang kita beli memiliki track record yang baik tetapi jika ditempatkan pada lokasi yang salah tidak akan mendatangkan keuntungan.
- Jika produk sudah dipilih, langkah selanjutnya adalah menentukan perusahaan waralaba tempat kita akan bermitra. Dengan banyaknya perusahaan yang menawarkan kemitraan waralaba, membuat kita harus lebih selektif. Lakukan survey ke lima sampai 10 outlet masing-masing mitra dari perusahaan tersebut. Pastikan dari seluruh outletyang disurvey tersebut memilki omzet bagus secara merata.
- Pelajari estimasi keuangan yang disodorkan pada penawaran secara jeli. Jangan terlalu percaya pada estimasi yang berlebihan. Pilih saja yang menawarkan estimasi secara wajar dan rasional.
- Pastikan nama warala yang ditawarkan tidak dalam sengketa atau bermasalah dengan pihak lain. Jika perlu brand dari waralaba yang dipilih sudah memiliki hak paten.
- Kenali kredibilitas dari pemilik brand waralaba tersebut dengan cara bertanya pada beberapa orang/sumber yang cukup mengenalnya.
Dengan mempertimbangkan beberapa tips memilih sebuah sistem waralaba tersebut sudah cukup untuk mengurangi resiko kegagalan bisnis waralaba yang kita beli. Selain itu kita akan terhindar dari bisnis waralaba yang hanya menjanjikan “mimpi” keuntungan tetapi tidak berdasar fakta dan data yang akurat. Selamat Menjalankan Usaha. ( wahyu saidi/Galeriukm).
0 komentar:
Posting Komentar